Makassar – Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM), bekerja sama dengan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dari seluruh program studi, melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada [tanggal kegiatan]. Kegiatan ini secara khusus menekankan pada penerapan metode Case Method sebagai bagian dari transformasi pembelajaran aktif yang berorientasi pada capaian pembelajaran lulusan.
Metode Case Method merupakan salah satu pendekatan yang dianjurkan dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), karena mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, analitis, serta mampu mengambil keputusan berdasarkan konteks nyata. Oleh karena itu, UPM FMIPA menilai pentingnya integrasi metode ini dalam RPS agar proses pembelajaran lebih kontekstual dan aplikatif.
Dalam sambutannya, Ketua UPM FMIPA UNM, Dr. Suriati Eka Putri, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa penggunaan Case Method tidak hanya meningkatkan keterlibatan mahasiswa, tetapi juga menjadi indikator penting dalam menjamin kualitas pembelajaran berbasis Outcome-Based Education (OBE). “Dosen perlu mendesain pembelajaran yang mampu menstimulasi mahasiswa untuk menyelesaikan masalah nyata, relevan dengan bidang keilmuannya, dan didukung oleh asesmen yang sesuai,” ujarnya.
Evaluasi dilakukan terhadap kesesuaian metode pembelajaran yang dicantumkan dalam RPS, termasuk penggunaan Case Method, dengan tujuan dan capaian pembelajaran. Tim UPM dan GPM memberikan masukan terkait desain aktivitas pembelajaran, sumber kasus yang digunakan, serta strategi asesmen berbasis pemecahan masalah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FMIPA UNM dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan menyiapkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan nyata secara profesional dan inovatif.