Makassar, 2 November 2024 โ Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menggelar Seminar Nasional Pendidikan IPA V secara daring dengan tema “Smart Assessment: Transformasi Penilaian dalam Pembelajaran IPA” pada Sabtu (2/11). Seminar yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun ini dihadiri oleh 427 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari guru, mahasiswa, dosen, hingga akademisi dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Semarang, Sorong, Medan, Jambi, Mamuju dan lainnya.
Seminar dibuka oleh Dekan FMIPA UNM, Prof. Drs. Suwardi Annas, M.Si., Ph.D., dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, pengurus Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII) Wilayah Sulawesi Selatan, serta akademisi dan praktisi pendidikan. Ketua panitia, St. Mutia Alfiyanti Muhiddin, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema semnas IPA tahun ini diangkat sebagai upaya menyelaraskan proses pembelajaran dengan perkembangan pendidikan yang dinamis dan berbasis teknologi, khususnya dalam implementasi Kurikulum Merdeka. “Tujuan utama seminar ini adalah untuk menginspirasi pendekatan baru dalam penilaian dengan asesmen yang lebih efektif, relevan, dan kontekstual,” ujarnya.
Tiga narasumber utama yang dihadirkan menyampaikan materi tentang evaluasi dan asesmen dalam pembelajaran IPA. Narasumber pertama yaitu Bambang Sumintono, Ph.D., yang saat ini sebagai Ketua Prodi S3 Ilmu Pendidikan dari Universitas Islam Internasional Indonesia, membahas penerapan Model Rasch dalam penilaian kognitif yang berfokus pada analisis mendalam terhadap kemampuan siswa secara akurat dan objektif. Kemudian dilanjutkan oleh narasumber kedua yaitu Dr. Ana Ratna Wulan, M.Pd., dari Universitas Pendidikan Indonesia, menyoroti pentingnya asesmen diagnostik untuk mengidentifikasi kemampuan awal siswa. Narasumber ketiga, Dr. Hj. Ramlawati, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Prodi Pendidikan IPA FMIPA UNM sekaligus Ketua PPII Wilayah Sulawesi Selatan, menekankan pentingnya asesmen holistik dalam Kurikulum Merdeka yang memperhatikan profil pelajar Pancasila.
Selain sesi narasumber, seminar juga menghadirkan presentasi paralel dari para pemakalah. Pada kesempatan ini, terpilih pemakalah terbaik dari masing-masing sesi paralel, yaitu Shela Ramadhani, A. Tenri Ayu Wulandari, S.Pd., Hilyatul Aulia, Fitriani, S.Pd., dan Dr. Muh. Tawil, M.S., M.Pd. Para pemakalah terbaik ini meraih nilai tertinggi berdasarkan penilaian saat presentasi dan sesi tanya jawab. Seminar ini menghasilkan luaran berupa publikasi di jurnal-jurnal terakreditasi yang telah bekerja sama dengan prodi Pendidikan IPA UNM.