Kamis, 7 Agustus 2025 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) turut serta dalam Pertemuan Tahunan Asosiasi MIPA LPTK Indonesia (AMLI) 2025, yang digelar pada 7–9 Agustus 2025 di Universitas Negeri Malang (UM).
Acara ini merupakan agenda nasional tahunan yang mempertemukan para pimpinan FMIPA serta ketua jurusan dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) se-Indonesia. Dalam forum ini, berbagai isu strategis dibahas secara mendalam, mulai dari pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas riset, hingga perluasan kolaborasi lintas institusi dalam bidang pendidikan dan ilmu MIPA.
Dekan FMIPA UNM, Prof. Drs. Suwardi Annas, Ph.D., menyampaikan bahwa keterlibatan dalam AMLI adalah bentuk komitmen FMIPA UNM dalam memperkuat posisi strategis MIPA di LPTK. Menurutnya, pertemuan ini menjadi wadah penting untuk menyamakan arah kebijakan dan menjajaki kerja sama baru antarlembaga.
“Pertemuan AMLI bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga sarana untuk membangun jejaring akademik yang lebih kuat. Ini menjadi momentum untuk merancang masa depan pendidikan dan riset MIPA yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman,” tutur Prof. Drs. Suwardi Annas, Ph.D.
Dengan tema besar “MIPA Masa Depan: Integrasi Digitalisasi, Kecerdasan Buatan, dan Keberlanjutan dalam Pendidikan dan Riset MIPA”, AMLI 2025 menghadirkan beragam sesi diskusi ilmiah yang melibatkan para akademisi dari seluruh Indonesia. Delegasi FMIPA UNM pun aktif menyuarakan gagasan dan kontribusi dalam topik-topik strategis, khususnya terkait pengembangan kurikulum adaptif dan penguatan riset kolaboratif di era digital.
Melalui partisipasi dalam pertemuan ini, FMIPA UNM menegaskan peran aktifnya dalam mendorong transformasi pendidikan MIPA yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan, serta memperkuat posisi strategis LPTK dalam mempersiapkan generasi pendidik dan peneliti masa depan.